Pada apel tersebut, Manajer Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Nurhamidah, M.Eng.Sc., bertindak sebagai komandan upacara. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan penting mengenai kemampuan berkomunikasi yang efektif, yang menjadi salah satu kunci keberhasilan di dunia akademik dan profesional. Menurutnya, kemampuan berkomunikasi tidak hanya meliputi kemampuan berbicara dan menulis dengan baik, tetapi juga kemampuan mendengarkan dan memahami serta menyampaikan informasi secara jelas dan tepat sasaran.
Dr. Nurhamidah juga menekankan pentingnya mencari dan memastikan kebenaran informasi sebelum mengambil kesimpulan terhadap suatu peristiwa. Dalam era informasi yang serba cepat dan mudah menyebar ini, keakuratan data dan verifikasi fakta menjadi hal yang sangat vital agar tidak terjebak dalam berita hoaks atau asumsi yang keliru. “Kita harus menjadi agen penyebar informasi yang bertanggung jawab,” ujarnya.
Sebagai bagian dari kegiatan pagi hari ini, juga diselenggarakan sebuah game interaktif yang mensimulasikan bagaimana sebuah berita dapat berubah dan menyebar secara berbeda ketika disampaikan dari mulut ke mulut. Peserta tampak antusias dan menikmati permainan tersebut, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keakuratan dan tanggung jawab dalam menyampaikan informasi. Tim yang berhasil memenangkan permainan ini pun mendapatkan hadiah sebagai apresiasi atas partisipasi mereka. Terima kasih kepada Bu Ida atas bimbingannya dalam kegiatan ini.
Kegiatan apel pagi ini diharapkan dapat memupuk budaya komunikasi yang efektif serta meningkatkan kesadaran seluruh civitas akademika akan pentingnya keakuratan informasi dalam berbagai aspek kehidupan, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas. Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai sesi diskusi dan persiapan agenda akademik serta penelitian yang akan dilakukan dalam bulan ini.