Padang- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Universitas Andalas mengadakan Launching Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Nanoselulosa dengan melibatkan ITEBA (Institut Teknologi Batam), Universitas Jember, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh yang diselenggarakan di Gedung Conventional Universitas Andalas pada hari Kamis (3/11/2022).
Kegiatan ini dihadiri oleh, Dr. Asman Abnur, SE, ME (Anggota DPR Komisi VII yang sekaligus pemilik ITEBA), Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc (Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional), Prof. Dr. Yuliandri, S.H, M.H (Rektor Universitas Andalas), Dr.-Ing. Uyung Gatot S. Dinata (Ketua LPPM Universitas Andalas), Prof. Ikhwana Elfitri (Dekan Fakultas Teknik) dan Prof. Dr.-Ing. Hairul Abral (Ketua Pusat Kolaborasi Riset (PKR)).
Dalam sambutannya Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan bahwa Pusat Kolaborasi Riset (PKR) mengedepankan substansi penelitian yang spesifik sehingga lebih meningkatkan kapasitas dan kompetensi riset. Lebih lanjut beliau mengatakan “Skema ini memungkinkan BRIN memperkuat riset pada topik-topik tertentu yang bersifat strategis secara efisien. PKR BRIN dengan perguruan tinggi akan diperlakukan sama hal nya seperti pusat riset regular di dalam BRIN, termasuk dalam akses penuh ke semua skema fasilitasi sumber daya manusia dan riset”
PKR dapat berlangsung selama tujuh tahun. Namun, evaluasinya dilakukan setiap tahun. BRIN berkomitmen mendukung penuh seluruh proses penelitian pada PKR Nanoselulosa ini, seperti fasilitas penelitian, riset generik, dan operasi lainnya. Disaksikan oleh Kepala BRIN, Rektor, Dekan Fakultas Teknik, Ketua Departemen dan Dosen-Dosen membuka selubung nama Pusat Kolaborasi Riset (PKR) di Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unand.
Diharapkan PKR tersebut menghasilkan output riset yang maksimal dengan mengoptimalkan pemanfaatan seluruh sumber daya yang berada di masing-masing pihak yang terlibat dalam kolaborasi riset tersebut.